Agaknya jarak ini kian jauh saja
Pakaian yang bergelantungan dan aroma kamar itu
Baunya masih begitu pekat
Rambat bersama rintik hujan dan debu-debu
Aku menangkapnya tepat pada sebuah jendela
Jendela kecil ,rahasia, di belakang kepalamu
Aku menyusuri padang ilalang dan kupu yang malas di sana
Dedaunan kering dan musim gugur di ranjangmu
Jangan kau tutup jendela itu, ya!
Nanti, kali aku tersasar dan tak ada pintu untuk diketuk
Kau mungkin akan temukan awan yang berliku-liku kering
Tepat di berandamu oleh musim yang berbeda
***
-Pinyu-
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Bila anda ingin menanggapi posting ini, silahkan tuliskan komentar anda di sini.
Bagi rekan-rekan mahasiswa fakultas sastra Unand yang berminat mempublikasikan tulisannya di Blog Cermin Comunity, silahkan kirimkan naskah rekan-rekan ke cermincommunity@plasa.com
atau cermin_community@yahoo.com
Salam Hangat.