Rabu, 21 Januari 2009

Sajak-sajak Mira

Ruang Kosong







Ada sesuatu yang retak disitu


Makin lebar dan menganga


Semakin lebar dan tak tertutup lagi


Retakan itu seperti sebuah lembah



Ada kesunyian disitu


Makin hening dan sepi


Lelah untuk bersuara


Bahkan hanya bisikan



Ada ganjalan disitu


Hendak menggeser tapi terjepit




Berat dan berat sekali


Terlalu padat untuk keluar






Ada kepedihan yang semakin lama semakin tak teratasi dan terabaikan














Catch The Lights







Line and strips everywhere crawling and rolling


Whites and blacks make some trick above


Everything has two shadows and they’re such a rubber


Dreaming, I fall and fall


Then darkness swallowed me



Catch some lights I stares


Voices surround me calling


I try to reach them but I got slipped


Hands grab me take my breath off


Then lights bright comes dazzled


And I feel warm breeze…



Pain and hopeless I don’t care


Nothing could see what I see


And no one could feel what I feel


Just stand in the lines


I go through my way…alone














This Is Called My Own Anger


Ada sebuah batu yang nakal


Memaksa masuk dan mengganjal


Susah sekali menggeser posisinya


Apalagi mendorongnya keluar


Benar-benar tidak masuk akal


Sebuah batu kecil yang menjadi sangat berat


Meresahkan dan menghimpit



Gatalnya tangan untuk menyingkirkan


Tidak cukup daya untuk berusaha


Tidak cukup usaha yang mampu


Tidak cukup kemampuan untuk bergerak


Tidak cukup gerakan untuk mengubahnya


Bahkan sebuah perubahan tidak cukup bagus



Seharusnya tidak ada tidak


Seharusnya sebuah batu kecil bisa kulempar jauh-jauh















-Mira-

5 komentar:

Hadi M Zaf mengatakan...

waaahhh... Mira beraksi

Saluut...

rumahteduh mengatakan...

sebaiknya komunitas crmin ini bubar saja. karena banyak komunitas yang tumbuh seperti cendawan dan mati perlahan. sebelum mati perlahan dan malu, baiknya bubarkan saja komunitas ini. lagi pula tak ada yang bisa dibanggakan komunitas ini.

Hadi M Zaf mengatakan...

terimakasih..

rumah teduh sudah bercermin....

cermincommunity mengatakan...

tidak ada yang harus dimalukan
tidak ada yang harus disesalkan
jikalau nanti kami harus mati perlahan,, kami mati dengan kebanggaan karena masih bisa menyampaikan unek-unek dan apapun...
itu kebanggaan kami....

terimakasih doanya kawan

Puan Audrey mengatakan...

Komentar dari rumah teduh keren banget, udah lama aku tunggu kata-kata yang bikin aku yakin berdiri didepan 'cermin'..

thanx..bro..^_^

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Bila anda ingin menanggapi posting ini, silahkan tuliskan komentar anda di sini.

Bagi rekan-rekan mahasiswa fakultas sastra Unand yang berminat mempublikasikan tulisannya di Blog Cermin Comunity, silahkan kirimkan naskah rekan-rekan ke cermincommunity@plasa.com
atau cermin_community@yahoo.com

Salam Hangat.