Minggu, 11 Januari 2009

Catatan Geger

Apa ini?????



Aku berlari dan terus berlari, aku tak tahu apa yang sedang ku kejar. Atau, mungkin saja sekarang aku sedang dikejar oleh sesuatu yang aku sendiri tidak tahu, lebih tepatnya tidak ingin tahu. Aku takut dengan apa yang kutakutkan. Akh, lebh baik tak kupikirkan.


Aku berlari, setidaknya mengikuti kata hatiku, kata hati yang selama ini tidak pernah menyesatkanku. Satu-satunya yang selama ini tidak pernah berkhianat dan aku yakin tidak akan mengkhianati aku sebagai tuannya. Akh, aku bimbang, aku ingin pergi jauh.


Aku berlari walaupun terjatuh, tapi aku terus berusaha kuat, aku tidak akan mengecewakan sesuatu yang kupercaya dan sessuatu yang mungkin aku sendiri sedang mencari jawaban untuk itu, dan aku tidak tahu itu apa. Aku berusaha mempertahankan untuk mempertahankannya. Aku orang kuat, aku orang besar, walaupun aku kuat dan besar diantara orang-orang lemah dan kecil. Akh, kenapa aku merasa wibawa dianbtara hinaku.


Aku berlari, tapi entah kenapa kali ini aku mulai ragu, ragu dengan apa yang kujalani dansedang kuhadapi. Sesuatu yang selama ini aku percaya dan kuikuti mulai samara dan semakin hilang tak tahu rimbanya. Aku tehenyak, terpaku. Akh, perasaan apa ini?.


Aku berlari, tapi, sial, aku tidak bias bergerak walupun aku tahu aku harus segera angkat kaki dari tempat ini, tempat dimana aku melihat sesuatu yang belum pernah kulihat dan bahkan tidak berani kubayangkan, kanibalisme. Aku memperhatikan bagaimana seorang (atau lebih indahnya “seekor”) manusia memakan manusia lain tanpa rasa kasihan. Akh, takut, aku juga akan dimakan oleh si manusia itu, tapi apa daya?, aku terjebak.


Aku berlari, tapi kali ini hanya dalam imajinasiku. Binatang berwujud manusia itu dating padaku, dan dia berlagak seperti orang penguasa, dan bertanya padaku, “hai binatang hina, kenapa kau hanya diam dan tidak menghindar?, oooo, atau kau ingin kujadikan sarapanku juga, seperti orang-orang bodoh itu?”. Ironis bukan?, seekor binatang memanggilku denga sebutan “bnatang hina”, entah dari sisi mana si binatang itu melihatku, sehingga dia mengangapku binatang hina. Akh, tapi aku tidak peduli.


Kali ini, aku hanya bisa menjawab pertanyaan si binatang itu, “ hai, kau yang memanggilku binatang hina, asal kau tahu, sebenranya aku ingin sekali pergi jauh untuk menghindari mu, tapi aku sudah kehilangan semuannya, bahkan untuk berdiri pun aku sudah tak berdaya, aku lemah, menyedihkan. Sekarang, kalau kau ingin memakanku, silahkan, lakukan saja, aku rela. Si binatang itu tertawa.




Ditulis oleh :




Geger



“Cermin” itu adalah aku

7 komentar:

Hadi M Zaf mengatakan...

Salam...

teruskan saja... aku numpang bercermin.

Puan Audrey mengatakan...

Ger..klo boleh tau spesifikasi binatangnya apa ya..???

benny gantenk mengatakan...

iyo tu diak............



Tidak semua laki-laki tak laku seperti mu..?
Contohnya AKU, yang gantenk selalu...
tapi mengapa kau tak laku-laku....


Saba diak........

cha_ya mengatakan...

bang ger, where did you run?????
kok bisa ketemu kanibal???
hagshags...


hei, kenapa berlari bang? bukankah itu seakan menandakan kau seorang pecundang...

walaupun.. ya.. sebenarnya aku tak -memutuskan- begitu sih, but ..

engkau telah memilih berlari -walau tak tentu arah- tapi bagaimana bisa setelah itu kau ragui,, sementara ada hatimu yang engkau percayai...

tapi.. hm.. -hopefully- pastilah akan ada yang engkau dapatkan nanti tu bang,,
just be patient.. ^_^

cermincommunity mengatakan...

santalai tu mah,
banyak2 basaba jo jago wudhu'






itu se nyeah..










papau.

cermincommunity mengatakan...

santalai tu mah,
banyak2 basaba jo jago wudhu'






itu se nyeah..

Elsya Crownia mengatakan...

pengumuman.....pengumuman.....siapa yang punya anak, bilang aku yang tak punya malu, karena ku tak laku-laku (wali)
alahhhhhhhhh......cermin itu bagian dari siapa yang penting ttp berkarya. Soal laku tak laku mah.........serahkan saja sama yang punya kehidupan.

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Bila anda ingin menanggapi posting ini, silahkan tuliskan komentar anda di sini.

Bagi rekan-rekan mahasiswa fakultas sastra Unand yang berminat mempublikasikan tulisannya di Blog Cermin Comunity, silahkan kirimkan naskah rekan-rekan ke cermincommunity@plasa.com
atau cermin_community@yahoo.com

Salam Hangat.