Luapan emosi pagi mencerahkan hati
Ku asingkan diri di kelam redup subuh
Tersandar dalam bara merah warna
Hunuskan pedang berdarah hati
Hingga saat jumpa
Lelap ku pejamkan rasa
Awan berarak menjauhi masa
Lupa akan langit yang berbintang
Diiring sepoi asa berhembus
Coba kau resapi makna hidup
Jauh dari akal dan sadar
Cukupkan hati
Tersadar akan langit yang mulai gelap
Tumpuan putaran tak lagi kuat
Hilang kendali alam
Jujur aku mengatakan
Bahwa ini adalah waktu yang telah berhenti
Kupas dalam waktu yang berlalu
Irisi kulit tipis menyayat
Jejak itu akan terlihat
Hilang hati hilanglah bumi.
-Tomi-
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Bila anda ingin menanggapi posting ini, silahkan tuliskan komentar anda di sini.
Bagi rekan-rekan mahasiswa fakultas sastra Unand yang berminat mempublikasikan tulisannya di Blog Cermin Comunity, silahkan kirimkan naskah rekan-rekan ke cermincommunity@plasa.com
atau cermin_community@yahoo.com
Salam Hangat.