saat ini, kita telah berada dipembatas waktu,
diantara alur yang berliku,
diwarnai oleh pelangi dipelupuk mataku,
mengalir, menganak sungai,
berkecipak angsa-angsa, dalam satu telaga,
bersaksi senja pada malam
dalam rentetan peristiwa yang tak terlupa,
kata "diakhir pertemuan"mesti terucap,
sahabat, biar,
pertemuan dijadikan sari gula yang,
kucecap diujung lidah, dalam batang tebu,
dan, biarkan nasib menyisir waktu,
mengenang kisah,
dalam seperempat kotak peristiwa,
dalam harap,
dan, disaat akar menyusup menagih janji,
berjaga, akan murai-murai liar, diluar sana,
dan, biarkan mentari menuju haluan,
esok, yang tak kita mengerti
di akhir kebersamaan
(sahabat)
:BEM
_Nia_
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Bila anda ingin menanggapi posting ini, silahkan tuliskan komentar anda di sini.
Bagi rekan-rekan mahasiswa fakultas sastra Unand yang berminat mempublikasikan tulisannya di Blog Cermin Comunity, silahkan kirimkan naskah rekan-rekan ke cermincommunity@plasa.com
atau cermin_community@yahoo.com
Salam Hangat.