Diruang ini, kita mengemas kata demi kata,
Melayarkan kenangan,
Di hangatnya senja,
Menaburkan gemerincing,
Senar gitar,
Dalam nuansa,
Tak terterka,
Padahal, kita rasa duka,
Menyapa, diriuhnya,
Gelak tawa,
Bukittinggi, 24 april 2009
-Nia-
Kelompok pengkajian sastra dan budaya
1 komentar:
simple dan sahaja, tapi bermakna
itulah mungkin bahasa yang saya tangkap dari sajak- sajak kak nia ini..
salut untuk daya produktive kak nia dalam berkarya.. terus dan tak henti..
ini patut kita teladani bersama
salam
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Bila anda ingin menanggapi posting ini, silahkan tuliskan komentar anda di sini.
Bagi rekan-rekan mahasiswa fakultas sastra Unand yang berminat mempublikasikan tulisannya di Blog Cermin Comunity, silahkan kirimkan naskah rekan-rekan ke cermincommunity@plasa.com
atau cermin_community@yahoo.com
Salam Hangat.