Oleh Riyani Vadilla
Sebelumnya dipublikasikan pada
16 October 2010, 08:38
16 October 2010, 08:38
aku pernah mengagumimu seperti kelereng
bulat, warnanya berpendar ditimpa sinar mentari
aku pernah menggilaimu seperti menggilai layangan
terbang meliuk-liuk genit di atas sana
Tapi itu dulu, Kaz
Kini kau seperti tembok yang ingin ku runtuhkan sejadi-jadinya Kaz
Kau beri aku harapan tipis yang tak lebih tipis dari lendir yang membaluri tubuh ikan mas
dingin dan menjijikkan
benar aku dulu mengagumimu, Kaz
tapi semua itu berubah menjadi kebencian yang teramat dalam dan pedih
Tapi lagi-lagi bukan masalahmu, Kaz
Aku yang keliru pernah hendak menitipkan hati, tanpa pernah menanyakan tanganmu kosong atau tidak
9 komentar:
Mantab Ajah.. Salam Kenal... ;-)
Kaz Tegaaaaa...
met malam..
met pagi kawan :)
selamat hari ibu :)
nice work :)
nice writing... salut buat penulisnya...
oiya, salam kenal yaaa
:)
Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D
mantap nie gan atas semua info nya sangat bagus dan sangat menarik,,,,,,,,
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Bila anda ingin menanggapi posting ini, silahkan tuliskan komentar anda di sini.
Bagi rekan-rekan mahasiswa fakultas sastra Unand yang berminat mempublikasikan tulisannya di Blog Cermin Comunity, silahkan kirimkan naskah rekan-rekan ke cermincommunity@plasa.com
atau cermin_community@yahoo.com
Salam Hangat.