Rabu, 08 Juli 2009

"Ujung Untuk Tanya"

Hempasan demi hempasan mendera
Tanpa ada satu kata ampun menyertai
Pasrah untuk memahami semua keadaan
Terlalu banyak deraan yang menghimpit
Perjalanan yang tak mungkin untuk dihentikan
Namun rintangan tak pernah hilang
Suara-suara dari barat-pun terus memanggil
Namun telinga tidak pernah ingin mendengar
Hanya hati yang berusaha keras berjuang
Langkah gontai tetap jadi andalan
Terkadang hanya jiwa yang terus bersikeras
Karna raga sudah tak mampu digerakkan
Para pemuja-pemuja harta ikut mendorong
Menjatuhkan kedalam jurang yang paling dalam
Jalan hidup yang tak pernah bisa tertebak
Membiarkan diri terpenjara Tanya
Ujung yang masih terasa semu
Yang selalu ingin di temukan
Meski Tanya selalu menggerogoti



-IjonK-

3 komentar:

Naufal.Com mengatakan...

Sajaknya bagus ya..

Oh iya.. Mas/mbak, jangan lupa kunjungi blog saya di http://adenaufal.wordpress.com/2009/07/08/5-fitur-pembunuh-di-firefox-3-5/ sekalian komentari apa adanya :D

tamabaro mengatakan...

tapi kau jangan pernah menyerah sampai disini, teruskan lah sampai kau tak ingin kembali

Cermin Community mengatakan...

@tambaro:
terimakasih sudah menyemangati kami.

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Bila anda ingin menanggapi posting ini, silahkan tuliskan komentar anda di sini.

Bagi rekan-rekan mahasiswa fakultas sastra Unand yang berminat mempublikasikan tulisannya di Blog Cermin Comunity, silahkan kirimkan naskah rekan-rekan ke cermincommunity@plasa.com
atau cermin_community@yahoo.com

Salam Hangat.