Ketika serangga kecil bernyanyi dibawah sinar purnama
Dan bintangpun merayu dengan kedipan manjanya
Seakan dedaunan dipaksa bergoyang oleh angin
Mengubah kunang-kunang yang sedang menari
Menjadi peri kecil cantik dengan keindahan cahayanya
Memberi gairah pada malam sunyi
Wajah dingin burung hantu seketika berubah
Tersenyum menikmati malam ini
Saat itulah malam menyuguhkan ketenangan hati
Membuat hati meronta tak ingin berdusta
Untuk mengaggumi malam
Melepaskan kepenatan yang ada
Menelanjangi otak dari semua beban
Melupakan sejenak kegundahan yang selalu menghantui
Hati yang tercabik-cabik disulap utuh kembali
Benih-benih kebahagiaan menyelinap kerelung hati
Melenyapkan semua bedebah-bedebah peneror perusak jiwa
Seperti lahir kembali dengan jiwa yang baru
Bagai kepompong berubah menjadi kupu-kupu cantik
Bagai sang kodok berubah menjadi seorang pangeran tampan
Malam yang bertabur cita dan asa yang baru
Hanya kebahagian yang ada saat itu
Membuat senyuman tersungging dari bibir ini
Dan matapun tak ingin berkedip menyaksikan keelokan malam
Seakan semua malaikat turun kebumi
Membawa bingkisan cinta
Untuk meluruhkan kebencian yang merajai
Agar tidak ada air mata kesedihan yang jatuh berderai membasahi
Supaya senyuman itu tetap terjaga
Dan keelokan itu tetap ada
Sehingga malam selalu menjadi berarti
Dan akan selalu dinantikan
Sebagai penawar kegundahan hati
Dikala sepi melanda
-iJonk-
Good Bye Mila
4 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Bila anda ingin menanggapi posting ini, silahkan tuliskan komentar anda di sini.
Bagi rekan-rekan mahasiswa fakultas sastra Unand yang berminat mempublikasikan tulisannya di Blog Cermin Comunity, silahkan kirimkan naskah rekan-rekan ke cermincommunity@plasa.com
atau cermin_community@yahoo.com
Salam Hangat.